2012/01/11

[REVIEW] Pengajian Khusnudzon Terhadap Allah + Mini Workshop Korsase

Assalamualaikum wr.wb.

Alhamdulillah, pada tanggal 25 Desember Hijabee Surabaya mengadakan pengajian dengan tema “Khusnudzon terhadap Allah SWT” di Warung Wulan AJBS Surabaya dengan ustad Marzuki Imron sebagai pembawa materi pengajian. Acara dimulai pukul 09.30 WIB bersama duo MC Chika - Dian, diawali dialog dengan teman-teman dari Panti Asuhan Ibnu Sina kemudian berlanjut dengan diskusi yang berlangsung seru mengenai tema kita.



Senyum, Obat Mujarab Anti-Galau
Sebelum baca, ayoo tersenyum dulu yuuk… Mana senyumnya? Tambah manis deh bees ^_^
Kenapa harus tersenyum dulu? Karena ternyata senyum itu akan memaksa alam bawah sadar kita untuk mengeluarkan hormon endorfin yang membuat kita bahagia. Cobalah tersenyum bahagia, lalu pikirkan kejadian-kejadian menyedihkan. Ternyata susah ya untuk bersedih ketika kita tersenyum. Tapi senyumnya yang ikhlas juga yaa..

Bentuk khusnudzon yang paling sederhana bisa dimulai dengan bagaimana cara kita memaknai suatu kejadian, bagaimana diri kita mau menilai suatu kejadian secara positif atau negatif. Tapi kenapa sih bees kita harus berpositif atau khusnudzon? Pertama, penyakit itu bisa disebabkan dari pikiran dan perut. Dari perut, maksudnya adalah dari apa yang kita makan. Nah, kalau pikiran udah mulai keluar jalur, itu bisa mempengaruhi tubuh kita untuk sakit. Kedua, ber-khusnudzon membuat kita bisa melihat makna dari suatu kejadian yang Allah SWT telah izinkan terjadi pada hidup kita. Ketiga, khusnudzon juga membuat suatu doa menjadi lebih cepat terkabul.



Langkah-langkah Ber-Khusnudzon
Seperti kita tahu bahwa Allah itu seperti prasangka hambaNya. Kalau kita udah berprasangka negatif terhadap rencana Allah, gak kebayang kaan apa juga yang akan terjadi pada hidup kita. Kalau kita sudah menilai negatif, kita jadi tidak bisa melihat hikmah di balik suatu kejadian.
Terus, gimana dong caranya biar kita tetep positif dengan apapun rencana Allah SWT? Kasi tau gak yaaa.... heheheee bercanda bees.. Kita buat per poin aja yaa biar bees lebih gampang mengingatnya ;)
  1. Masukkan input yang positif juga pada diri kita. Misal, dengerin lagu yang positif, maka dari itu ayoo dicek playlist lagunya dan segera delete lagu-lagu yang bikin galau. Tonton dan baca segala sesuatu yang positif juga yaaa...
  2. Jangan terburu-buru dalam menyimpulkan suatu kejadian. Jika kita memang berada dalam keadaan yang mendesak maka ambillah keputusan yang dinilai paling positif diantara berbagai pilihan solusi. Karna ketika kita mengambil alasan negatif, maka kita tidak akan berhenti untuk mencari-cari alasan.
  3. Terus bertindak dan bersikap positif mulai dari hal-hal kecil. Misal, perkataan dan pikiran kita.
  4. Dan, yang terakhir. Mohonlah pada Allah SWT untuk tetap menjadi pribadi yang positif dan semakin positif. Karena pikiran dan hati kita adalah milik Allah SWT dan dalam kontrol-Nya. Jangan putus berdoa juga ya bees. Sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang tidak percaya bahwa Allah dapat mengabulkan doa-nya. Maka, kita harus tetap yakin dari hati, bahwa Allah akan selalu memberi kita yang terbaik.
Moga ada hikmah positif dari pengajian kemarin. Dan kita bisa menjadi pribadi yang semakin positif dan berkhusnudzon pada Allah SWT. Aamiin..

Sesi Workshop Korsase
Pada sesi kedua, peserta bersama-sama dengan anak panti asuhan Ibnu Sina membuat bros bersama-sama, menggunakan kain perca dari Vannara busana muslim. Pada sepuluh menit pertama, komite memutarkan video tutorial langkah mudah membuat bros bunga dari kain dipandu oleh Tia dari Marcomm Hijabee. Lalu seluruh peserta aktif membuat bros dengan bahan yang disediakan. Beberapa peserta bahkan ikut membantu adik-adik dari panti yang kesulitan menjahit bunga-bunganya. Waaah, bahagianya bisa saling berbagi :) Tak lupa ada bingkisan dari Vannara untuk 5 adik panti yang berhasil membuat bros paling cepat.



Di akhir sesi, para adik panti pun memperoleh buah tangan berupa blus dari Aimee (Bunda Aza) dan brownies dari Inna Roti. Tak lupa, para peserta pun mendapatkan bros cantik dari Astia Dwihani. Hehehe, hiburan banget buat yang bros-nya belum jadi ;p



Sampai ketemu di pengajian selanjutnya yaa, InshaAllah. Wassalamualaikum wr. wb



Artikel: Hafni
Editor: Tia
Foto: Siti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar