2011/09/28

[REVIEW] Halal Bee Halal 25 September 2011

Assalamu'alaikum, Bees..

Alhamdulillah, hari Minggu yang lalu (25 September 2011) pengajiaan dan Halal Bee Halal Hijabee sukses diselenggarakan. Di awal acara, para peserta mengumpulkan camilan yang mereka bawa di meja konsumsi untuk ditata oleh panitia. Ada yang membawa kue kering, jajan pasar, roti, hingga brownies. Pukul 09.00, masjid pun sudah ramai dihadiri sekitar 80 muslimah yang cantik-cantik dengan baju bernuansa putih.

Acara dibuka oleh duet MC Chika dan Puput, yang langsung meminta peserta duduk mendekat mengelilingi mimbar agar suasananya lebih akrab. Kak Anna melantunkan ayat suci Al-Qur-an, dilanjutkan dengan pembacaan sari tilawah oleh Ratih. Setelah mendengarkan tilawah, pengajian pun dimulai.

Pengajian "Istiqomah itu Indah"
Ustadzah Lani menjelaskan, makna istiqomah adalah secara kontinyu berada di jalan agama. Ramadhan adalah 'bulan latihan' dimana kita 'digembleng' untuk selalu beramal baik. Puasa terasa mudah ketika Ramadhan, karena orang-orang di sekeliling kita juga ikut melakukannya. Namun setelah Ramadhan berakhir, tantangan kita adalah: bagaimana mempertahankan amalan-amalan agar tetap baik selama 11 bulan ke depan?



Allah SWT pasti akan membalas semua amal perbuatan kita. Hendaknya kita istiqomah untuk beribadah di waktu lapang dan juga sempit. Bentuknya bermacam-macam, misalnya untuk berderma: orang yang sedang dalam kondisi sempit tapi masih mau berinfaq, akan berbeda pahalanya dengan orang yang sedang lapang tetapi sedikit memberi. Mungkin bisa menjadi sedikit teguran bagi kita, jika berinfaq hanya uang receh, tetapi rela mengeluarkan uang banyak untuk berbelanja. Untuk ibadah sholat pun, Allah pasti akan menilai apakah kita lebih mementingkan pekerjaan atau sinetron dibandingkan dengan panggilan-Nya.

Ustadzah Lani memberikan tips-tips agar kita bisa tetap istiqomah:
  1. Mewujudkan keimanan yg lurus dan benar. Sejak kita mengucapkan syahadat, hendaknya syahadat bukan sekedar lip service, tapi juga terwujud dalam amalan sehari-hari. Misal: tidak menunda sholat demi pekerjaan / hal duniawi.
  2. Menjaga keikhlasan. Dalam berbuat kebaikan, pastikanlah niat kita karena Allah. Untuk urusan berjilbab juga begitu: "Karena Allah-lah kita berjilbab, bukan karena yang lain." Allah mengumpamakan amalan yang tidak dilakukan dengan ikhlas bagaikan debu-debu yang beterbangan.
  3. Rajin mengikuti kajian. Dengan rutin mengkaji Islam, pengetahuan kita akan bertambah dan memotivasi kita untuk senantiasa istiqomah.
  4. Sabar. Inallaaha ma'ash shoobirin, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.
  5. Punya teman-teman dan lingkungan yang kondusif. Agama seseorang juga bergantung dari kepada siapa dia berteman. Jika berteman dengan orang-orang sholeh, kita bisa semakin termotivasi dalam berbuat kebaikan. Namun bukan berarti kita harus meninggalkan teman-teman yang kurang baik (selama mereka tidak mengajak berbuat keburukan). Teman-teman yang belum begitu paham agama dapat secara halus kita ajak untuk menjadi semakin baik.
  6. Senantiasa introspeksi diri. Dalam setiap diri manusia ada pilihan untuk mendekati kebenaran dan kesesatan. Tidak ada manusia terlahir baik atau jahat, karena itu merupakan pilihan. Jika kita semakin mendekati kesesatan, sebaiknya segera introspeksi diri.
  7. Senantiasa berdoa kepada Allah agar kita selalu istiqomah. Doa istiqomah: "Ya Allah, senantiasa rizkikanlah pada diriku keistiqomahan."
Manusia yang istiqomah dalam beramal sholeh akan mendapatkan ridho Allah, mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat, dan mendapatkan surga, insya Allah.

Istiqomah dalam  Berjilbab
Ada yg berpendapat 'yg penting menjilbabkan hati dulu, baru pakai jilbab'. Dalam Islam, antara amal satu dengan lainnya, pahalanya berbeda-beda. Jika masih belum merasa baik namun sudah berjilbab, niscaya seorang wanita sudah mendapatkan pahala dari menutup aurat. Barokahnya adalah setelah berjilbab hati kita secara perlahan akan mulai 'terjilbabi'. Karena umur adalah milik Allah, apa jadinya apabila kita meninggal belum dalam keadaan berjilbab.
Anak wajib taat pada ortu selama tidak melanggar perintah Allah. Jika ada orang tua yang tidak memperbolehkan anak berjilbab, anak boleh menolak perintah orangtua. Tapi sebelumnya, kita harus pandai-pandai 'melobi' agar orangtua tidak tersakiti.

Dari Hijabee untuk Hijabee
Setelah mendengarkan pengajian dan berdiskusi seru, para peserta dipersilakan mengambil snack konsumsi yang sudah ditata panitia di meja. Tentunya konsumsi ini dibawa oleh para anggota, dan saat makan menjadi seru karena berbagi.

Selain berbagi camilan, Halal Bee Halal kali ini juga menekankan berbagi ilmu. Panitia telah merencanakan agar hijab demo diperagakan oleh anggota. Dua anggota Hijabee yang berani maju ke depan karena style hijab-nya unik, diminta mengajarkan cara berjilbab mereka kepada anggota lainnya. Akhirnya mereka mendapatkan hadiah dari Hijabee.


Kemudian, 3 anggota yang merasa punya talent di bidang tarik suara ditantang maju ke depan oleh para MC. Ternyata, mereka diminta menyanyikan shalawat Nabi yang biasa dibawakan oleh grup nasyid Snada. Satu persatu bergantian menyanyi, ternyata suara mereka sangat merdu, para Hijabees pun terpukau! MC juga meminta mereka bernyanyi bersama Ikka FLO seperti layaknya grup nasyid. Sekali lagi penonton terhanyut dalam lantunan shalawat Nabi SAW. Usai bernasyid, para 'penyanyi' mendapatkan masing-masing satu buah shawl dari Hijabee.


Di akhir acara, peserta Halal Bee Halal saling bersalaman. Acara ini merupakan pertemuan pertama para anggota beserta komite setelah Idul Fitri. Hadir pula kru dari Surabaya TV yang meliput kegiatan ini dan mewawancarai ketua Hijabee Surabaya. Alhamdulillah acara berlangsung lancar, semoga silaturahmi tetap terjalin, dan ilmu yang diperoleh bermanfaat. Wallahu'alam bisshowab, wassalamu'alaikum wr. wb. (Tia)


Artikel & Foto: Tia

2011/09/19

Halal bee Halal

Assalamu'alaikum Hijabees, Yuk ikutan event Hijabee di bulan September ini ;)

Poster by: Delicia

Hari Minggu, 25 September 2011 pukul 08.30 di Masjid Baiturrozaq SIER
Jl. Rungkut Industri 4 Surabaya
Dresscode: Putih

Pada pengajian kali ini, Hijabee akan mengangkat tema Istiqomah Itu Indah. Setelah menyimak pengajian, kita bisa melihat Hijab Demo untuk memperkaya ilmu berjilbab kita.
Kali ini, konsumsinya Potluck. Apa itu Potluck? Potluck, maksudnya tiap anggota diharapkan membawa camilan (bisa berupa snack / kue kering) yang dikumpulkan di awal acara, kemudian kita saling berbagi bersama-sama. Seru 'kan? Nah, yuk kita datang bersama-sama. See you there, Hijabees.. Diharapkan on time ya agar acara dapat selesai tepat waktu sebelum shalat dhuhur :)

2011/09/03

[Article] Behind the International Hijab Solidarity Day

 Assalamu'alaikum Wr. Wb

     Dear Hijabees, ternyata 4 September ini diperingati sebagai International Hijab Solidarity Day. Ada beberapa versi yang menjadi latar belakang di deklarasikannya peringatan ini. Mengutip berbagai sumber, berikut Hijabee akan menguraikan beberapa cerita di balik  International Hijab Solidarity Day.

Versi 1
    International Hijab Solidarity Day (IHSD) ini dilatarbelakangi oleh adanya keputusan pemerintah London yang melarang mahasiswa untuk memakai simbol-simbol keagamaan, sehingga banyak warga muslim yang memprotes keputusan ini. hal; ini tentu aja menyulitkan muslimah untuk menutup aurat secara sempurna. Karena itu, pada tanggal 4 september 2004 diadakanlah konferensi London yang dihadiri oleh Syeikh Yusuf Al Qardawi, Prof Tariq R. dan juga 300 delegasi dari 102 organisasi Inggris International, ynag kemudian menghasilkan keputusan :
1. Menetapkan dukungan terhadap penggunaan jilbab
2. Penetapan tanggal 4 september sebagai hari solidaritas jilbab internasional (IHSD)
3. Rencana aksi untuk tetap membela hak muslimah untuk mempertahankan busana takwa mereka.

sumber: http://cahaya05.wordpress.com/2008/09/11/international-hijab-solidarity-day/ 

source gambar : http://www.techbanyan.com/
Versi 2
    International Hijab Solidarity Day (IHSD) awalnya diprakarsai para pemeluk Islam di 4 negara, yakni; Perancis, Jerman, Tunisia dan Turki. Karena di negara-negara tersebut para muslimah berhijab seringkali mendapat diskriminasi dan kesulitan. Para muslimah dilarang di Perancis. Banyak gadis muda berhijab diberhentikan dari sekolahnya karena berhijab. Sementara wanita Turki Muslim tidak diberikan perawatan medis dan akan dikeluarkan dari parlemen jika memakai hijab. Lalu di Tunisia wanita Muslim dibawa ke penjara dan disiksa jika mereka memakai hijab . Ini adalah beberapa contoh penganiayaan yang diderita oleh wanita hanya karena mereka mengikuti ajaran agama sebagai ekspresi iman mereka. Selain itu pada 4 september 2002, Perancis resmi melarang penggunaan hijab bagi warganya.
  

source gambar: http://my-sweet-islam.blogspot.com/

Versi 3
     Marwa Al-Sharbini, 32, meninggal dunia karena ditusuk oleh seorang pemuda Jerman keturunan Rusia pada Rabu 1 September 2009 di ruang sidang gedung pengadilan kota Dresden, Jerman. Saat itu, Marwa akan memberikan kesaksian dalam kasus penghinaan yang dialaminya hanya karena ia mengenakan Hijab.Belum sempat memberikan kesaksiannya, ada seorang pemuda Jerman  menyerang Marwa dan menusuk ibu satu orang anak itu sebanyak 18 kali. Suami Marwa berusaha melindungi isterinya yang sedang hamil tiga bulan itu, tapi ia juga mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.

 Foto: Marwa Al-Sharbini

    Meski pemerintah Jerman berusaha menutup-tutupi kematian Marwa Al-Sharbini, cerita tentang Marwa mulai menyebar dan mengguncang komunitas Muslim di berbagai negara. Untuk mengenang Marwa, diusulkan untuk menggelar Hari Hijab Internasional yang langsung mendapat dukungan dari Muslim di berbagai negara. Usulan itu dilontarkan oleh Ketua Assembly for the Protection of Hijab, Abeer Pharaon lewat situs Islamonline. Abeer mengatakan, Marwa Al-Sharbini adalah seorang martir bagi perjuangan muslimah yang mempertahankan jilbabnya. "Ia menjadi korban Islamofobia, yang masih dialami banyak Muslim di Eropa. Kematian Marwa layak untuk diperingati dan dijadikan sebagai Hari Hijad Sedunia," kata Abeer. Seruan Abeer disambut oleh sejumlah pemuka Muslim dunia antara lain Rawa Al-Abed dari Federation of Islamic Organizations di Eropa. "Kami mendukung usulan ini. Kami juga menyerukan agar digelar lebih banyak lagi kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak muslimah di Eropa, termasuk hak mengenakan jilbab," kata Al-Abed.

sumber: http://www.eramuslim.com/

    Sebagaimana kita tahu Allah SWT dengan tegas telah menyampaiakn dalam firmannya, memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab :

 

يَا أيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ المُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ 

“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)



وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا 

“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)



    Namun dalam praktiknya kadang ada keraguan dalam diri kita waktu memutuskan untuk berhijab. Sementara masih ada saudara-saudara muslim kita di luar sana yang sudah memantapkan hati namun bertubi-tubi cobaan menghampiri untuk menguji keimanan. Kekerasan tidak selayaknya dibalas dengan kekerasan, tapi tunjukkan bahwa kita adalah umat muslim yang berjihad dengan menunjukkan kelembutan dan kedamaian Islam.
    Kita harus bersyukur hidup di Indonesia karena tidak merasakan apa yang saudara-saudara kita rasakan di "luar sana". Semoga cerita di atas dapat membangkitkan semangat kita untuk mempelajari Islam lebih dalam dan semakin membuat kita bangga bahwa hijab adalah identitas kita sebagai muslimah (R). 

Wassalamu'alaikum Wr. Wb


:

2011/09/01

[QUIZ] And The Winners are....


Assalamu'alaikum Wr. Wb
 
     Setelah dilakukan Quiz #StyleLebaranku di Twitter @HijabeeSBY yang dipersembahkan oleh @Riasjilbab selama 30-31 Agustus 2011, akhirnya terpilihlah 2 pemenang yang berhak medapatkan salah satu paket dari Rias Jilbab. Diantaranya; FREE HIJAB CLASS/ FREE STYLING HIJAB/ FREE MAKE UP (pemenang boleh memilih salah satu). Pemilihan pemenang berdasarkan kreativitas, keserasian hijab dengan busana dan suasana lebaran di sekitarnya.
Dan inilah dia 2 wanita cantik yang terpilih....
Fadillah Elhikmah I @dylla_lala
Dian Paramitha I @mitha19


Selamat untuk para pemenang!
Untuk yang belum berhasil jangan kecewa ya, karena akan masih banyak kejutan dari Hijabee Surabaya.
Be Creative with Ur Hijab! Keep Shining Hijabees!
*) pemenang bisa langsung Direct Message/ DM Nama, No HP, Alamat ke twitter @Riasjilbab 

Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.